KAJEN - Tebing di Jalan Kroyakan (Kecamatan Talun) - Petungkriyono (Kecamatan Petungkriyono), Rabu (2/1) pagi kembali longsor. Longsor terjadi hanya di satu titik, yakni pada 15 meter selatan pekerjaan pengeprasan jalan.
Longsoran tebing menutup jalan penghubung wilayah Kecamatan Doro-Petungkriyono yang melalui sebagian wilayah Kecamatan Talun. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Alat berat dikirim oleh Dinas Pekerjaan Umum (DPU) sekitar pukul 11.00 kemarin untuk membersihkan longsoran yang menutup jalan.
Sebelumnya, yakni Rabu (26/12) terjadi longsor tebing di enam titik di ruas jalan tersebut dan pada Selasa (13/11) hanya di satu titik. Tebing yang longsor merupakan tebing yang dikepras untuk pelebaran jalan.
Kabid Bina Marga DPU, Marbun, kemarin mengatakan, pengeprasan jalan dilakukan di ruas Kroyakan-Petungkriyono sepanjang 1 kilometer. Tinggi tebing keprasan tersebut, kata dia, antara 3 dan 7 meter. Sedangkan tinggi longsoran yang menutup jalan waktu itu 4 meter.
Perlebar Jalan
Pekerjaan dilaksanakan sejak Juli 2007 dan selesai Oktober lalu oleh sebuah rekanan. Pengeprasan tebing bertujuan untuk memperlebar jalan kabupaten dari semula antara 3 - 4 meter menjadi 5 - 6 meter.
Rencananya, pengeprasan juga akan dilakukan pada ruas setelah akhir pekerjaan hingga sepanjang sekitar 1 kilometer ke arah selatan 2008 ini.
"Ini untuk memperlancar lalu lintas dari Petungkriyono ke Doro atau sebaliknya. Karena sebelumnya kendaraan roda empat harus bergantian untuk lewat saat berpapasan," ucap dia.
Longsornya tebing, kata dia, dikategorikan sebagai bencana alam. Oleh karena itu, meski masih dalam masa pemeliharaan pekerjaan, tidak menjadi kewajiban rekanan secara mutlak. Dengan demikian, penanganannya pun dilakukan secara bersama-sama.
Sementara itu, longsor yang terjadi kemarin, berada di titik setelah pekerjaan pengeprasan. Pembersihan juga dilakukan secara bersama-sama antara warga, TNI, dan Polri dengan bantuan alat berat dari DPU.
Selain di Kroyakan, tebing sepanjang 40 meter dan lebar 6 meter serta tinggi 7 meter di ruas Jalan Winduaji (Kecamatan Paninggaran) - Bubak (Kandangserang) juga longsor. Tinggi longsoran 2 meter.
DPU berencana mengirimkan alat berat untuk membersihkan longsoran tanah yang juga menutup jalan tersebut setelah longsor di Kroyakan tertangani. Camat Paninggaran, kata dia, sudah menggerakkan warga untuk bergotong royong membersihkan jalan.
Wakil Bupati Pekalongan, H Wahyudi Pontjo Nugroho mengatakan, sejauh ini belum mendapatkan laporan bencana selain longsor akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Pekalongan sejak Selasa malam.
Ditambahkan, penanganan bencana menjadi tanggung jawab pemerintah. Pihaknya akan melakukan penanganan berdasarkan skala prioritas.(H26-17)
sumber : www.suaramerdeka.com
Posted by
rizeman
at
5:10 PM
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
1 comments:
Silahkan Tinggalkan Komentar Anda Disini ;;)
Post a Comment